Menurut Tugiman, dirinya pernah diminta oleh Bertha untuk diantarkan ke restoran Springhill, Kemayoran, Jakarta Utara, seusai mengikuti sidang Saipul Jamil pada 14 Juni 2016. Tugiman mengatakan uang suap Rp 250 juta yang ditujukan kepada Rohadi dari Samsul diserahkan seusai Bertha dan Samsul mengadakan pertemuan sekitar 1 jam di restoran tersebut. Uang dimasukan ke dalam plastik berwarna merah.
"Kalau yang diserahkan apa, saya enggak tahu tapi ada suara kantong plastik, kresek-kresek gitu tapi saya enggak melihat ke belakang," kata Tugiman di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar, Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2016).
"Apa yang dikatakan Samsul kepada Bertha?" tanya jaksa.
"Dia (Samsul) mengatakan hati-hati Bu di jalan, dijawab 'iya'," jawab Tugiman.
Keseokan harinya, Rabu (15/6), di hari penangkapan Rohadi dan Bertha, Tugiman mengatakan awalnya majikannya minta untuk diantarkan ke PN Jakarta Utara. Namun saat di Tol Tanjung Priok, Bertha meminta untuk putar balik menuju ke Universitas 17 Agustus 1945. Keputusan Bertha tersebut diambil setelah dirinya menerima telepon dari Rohadi.
"Saya mendengar Ibu nerima telepon dari Rohadi. Sesampai di Tol Tanjung Priok, Ibu bilang 'Man turun di Tol Tanjung Priok saja' setelah itu saya putar balik langsung ke Untag," ujar Tugiman menceritakan kejadian sebelum penangkapan.
Setelah keluar dari Tol Tanjung Priok, Bertha meminta Tugiman untuk menuju ke Untag. Di sana Rohadi sudah menunggu di dalam mobilnya. Rohadi saat itu tidak menggunakan pakaian dinas, Rohadi menggunakan setelan baju putih dan celana hitam.
"Sesampai di depan kampus saya disuruh parkir belakang mobil Pajero hitam. Setelah parkir, Rohadi turun dari mobil lalu Bu Bertha membuka jendela kiri belakang untuk menyerahkan plastik warna merah," kata Tugiman.
"Setelah menyerahkan uang, langsung pulang. Begitu putar balik, baru jalan sekitar 1 meter langsung dicegat oleh KPK," lanjutnya.
Tugiman sendiri mengaku tidak mengenal Rohadi. Dirinya tahu Rohadi dari temannya para sopir di PN Jakarta Utara. Namun dirinya tidak bertanya lebih jauh siapa itu Rohadi.
"(Tahu Rohadi) Di kantor Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Seorang teman saya bilang 'itu yang namanya Rohadi'. Saya tidak mengatakan apa-apa saat itu," kata Tugiman saat ditanya jaksa mengenal Rohadi atau tidak.
(asp/asp)
http://ift.tt/2cHqzJB
0 Response to "Sopir Ungkap Detik-detik Operasi KPK Tangkap Mafia Perkara ... - Detikcom"
Post a Comment