Kembali Sebut Sareh Wiyono, PNS Tajir: Semoga Terungkap Dia Dulu - Detikcom (Siaran Pers)

Jakarta - Rohadi kembali menyebut nama Sareh Wiyono. Rohadi, yang dijerat KPK, berharap politikus Partai Gerindra tersebut segera menjadi tersangka.

"Doakan saja. Semoga terungkap secara terang-benderang terhadap satu yang menyangkut Sareh Wiyono dulu," ucap Rohadi setelah menjalani pemeriksaan di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2018).

Menurut PNS tajir itu, Sareh sampai menyediakan tiga pengacara untuknya. Tapi Rohadi menyebut tiga pengacara itu bukan untuk kepentingannya.

"Sareh Wiyono itu sampai menyediakan tiga pengacara dari kantor yang berbeda untuk kepentingan dia, bukan untuk kepentingan saya sebagai terdakwa dan tersangka waktu itu. (Tujuannya) supaya dia tidak terungkap perkaranya," sebut Rohadi.

Selain itu, Rohadi menyebut hakim Karel Tuppu layak jadi tersangka. Menurut Rohadi, Karel menyuruh istrinya, Berthanatalia (eks pengacara Saipul Jamil dan terdakwa kasus suap), untuk bertemu dengan Ifa Sudewi (ketua majelis hakim perkara pencabulan Saipul Jamil).

"Allahu Akbar, (Karel Tuppu) harus pantas jadi tersangka," kata Rohadi.

"Peran Karel Tuppu hakim tinggi Bandung yang begitu gigihnya menyuruh istrinya menemui Ifa Sudewi sampai bahkan sebelum putusan Berthanatalia ini sudah dapat salinan putusan sebelum putusan diucapkan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara," imbuh Rohadi.

Rohadi mengaku sudah meminta KPK membuka rekaman CCTV kunjungan di ruang tahanan KPK C1 dan ruang pertemuan di masjid saat hari raya Idul Fitri 2016. Saat itu, menurut Rohadi, ia diminta Karel Tuppu tidak menyebut sejumlah nama hakim yang terlibat dalam perkara penyuapan.

"Makanya saya mohon ke KPK untuk membuka CCTV kunjungan di C1 dan kunjungan waktu di masjid waktu hari raya Idul Fitri," ucapnya.
(haf/dhn)

http://ift.tt/2DgFrHU