Panitera Perkara Suap Saipul Jamil Hadapi Vonis Hari Ini - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rohadi, akan menghadapi vonis kasus suap dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, hari ini (8/12).

Rohadi didakwa menerima suap sebesar Rp300 juta untuk meringankan vonis perkara pencabulan penyanyi dangdut Saipul Jamil di PN Jakarta Utara.

Kuasa hukum Rohadi, Farida, berharap majelis hakim dapat menjatuhkan hukuman seadil-adilnya bagi Rohadi. Rohadi dituntut cukup berat oleh jaksa penuntut umum yakni 10 tahun penjara.

"Kami harap putusan dapat mencerminkan keadilan dan penegakan hukum," kata Farida kepada CNNIndonesia.com.

Rohadi menurutnya telah mengakui perbuatannya di muka persidangan. Selain itu, kliennya juga telah mengungkapkan fakta terkait dugaan suap tersebut. Majelis hakim, kata dia, mestinya mempertimbangkan bahwa Rohadi bukan panitera yang bertugas dalam perkara Saipul.

Rohadi sebelumnya didakwa menerima uang sebesar Rp50 juta dari kakak kandung Saipul, Syamsul Hidayatullah, melalui pengacara Bertha Natalia di PN Jakarta Utara. Rohadi diketahui beberapa kali berkomunikasi dengan Bertha terkait pengaturan vonis ringan untuk Saipul. Saipul yang dituntut tujuh tahun penjara atas kasus pencabulan, akhirnya divonis tiga tahun penjara.

Pemberian uang itu diduga sebagai duit pelicin majelis hakim yang menangani perkara Saipul. Rohadi juga didakwa menerima suap sebesar Rp250 juta yang diduga akan diberikan pada Ifa Sudewi, ketua majelis hakim yang menangani perkara Saipul.

Rohadi didakwa melanggar Pasal 12 huuf b UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (sur/yul)

http://ift.tt/2h7KFeY